30.1.11

Tips Bila Orangtua Tak Restui Pasangan

Mempunyai pacar yang Anda sayangi tentu saja sangat menyenangkan. Kehadirannya bisa membuat hidup ini lebih berwarna dan bersemangat. Tapi, bagaimana bila kisah cinta tidak berjalan mulus karena orangtua tidak setuju dengan pasangan Anda.
Kebanyakan orangtua selalu merasa tahu yang terbaik, ini tidak dapat dipungkiri karena mereka memang lebih banyak pengalaman hidup. Tetapi apakah juga mencakup calon pasangan hidup Anda?  Sebelum membuat putusan, sebaiknya mari mengevaluasi situasi hubungan Anda, dikutip dari Datingtips.
- Tanyakan orangtua Anda mengapa mereka tidak menyukai pacar Anda
Tentu saja, orangtua punya alasan bila mereka memiliki kesan negatif terhadap seseorang. Tanyakan dengan sopan pada orangtua, mengapa mereka tidak menyukai pasangan Anda.

28.1.11

Membuat Menu Blog Keren

Anda pasti bertanya menu blog seperti apa ? bentuknya seperti pada blog saya di sebelah kanan yang berwarna coklat kalau mousenya di dekatkan maka menu blognya akan keluar, mau tau bagaiman cara membuatnya , langsung aja :
1. pastinya login terlebih dahulu
masuk ke tata letak (layout) >> elemen halaman

2. tambah gedget >> html/java script
3. masukkan code berikut:
<script src='http://dhedyfaste.xp3.biz/script/menukeren.js' type='text/javascript'></script>
<script>
YOffset=150;
XOffset=0;
staticYOffset=30;
slideSpeed=20
waitTime=100;
menuBGColor="green";
menuIsStatic="yes";
menuWidth=150;
menuCols=2;
hdrFontFamily="verdana";
hdrFontSize="2";
hdrFontColor="black";
hdrBGColor="#ffffff";
hdrAlign="left";
hdrVAlign="center";
hdrHeight="15";
linkFontFamily="Verdana";
linkFontSize="2";
linkBGColor="black";
linkOverBGColor="#000000 ";
linkTarget="_top";
linkAlign="Left";
barBGColor="green";
barFontFamily="Verdana";
barFontSize="2";
barFontColor="red";
barVAlign="center";
barWidth=20; // no quotes!!
barText="CATEGORIES";


// ----- Mulai Edit Menu
ssmItems[0]=["Daftar Menu"] //Header Menu
ssmItems[1]=["Home", "http://mdiankafrowirahim.blogspot.com",""]
ssmItems[2]=["About me", "http://www.blogger.com/profile/18441513284391274638",""]
ssmItems[3]=["My Facebook", "http://facebook.com/profile.php?id=100000039051922",""]
ssmItems[4]=["My Twitter", "http://twitter.com/#!/diankafrowi",""]


buildMenu();
//----- Selesai Edit Menu
</script>

4. ubahlah text yang berwarna merah dengan link yang akan anda tuju . .
5. simpan perubahan . lihat hasilnya . . .

16.1.11

Game Online

Sebuah problema ketika para pelajar telah memiliki jenis kecanduan baru. Yach, kecanduan main play station (PS) & Game Online. Ini  jelas menggangu, bagaimana tidak  para pelajar yang semestinya  segera pulang ke rumah  untuk istirahat  guna mengembalikan lagi energi dan konsentrasi. Mereka dituntut  mengerjakan kewajiban mereka sebagai pelajar seperti  mengerjakan PR dan belajar. Jelas sudah pasti  waktu dan konsentrasi mereka untuk belajar menjadi terganggu dan tidak optimal.
Para pakar psikologi Amerika, secara resmi menyatakan kekhawatiran mereka terhadap efek yang ditimbulkan dari kebiasaan sejumlah orang yang sangat gemar bermain playstation. Mereka menganggap penyakit yang ditimbulkan akibat kecanduan playstation harus segera diatasi karena bisa mengakibatkan penyakit kejiwaan yang cukup parah.
Para pakar medis itu mengatakan, ‘cukup’ untuk permainan play station karena permainan itu sudah menjadi candu layaknya seseorang terikat dengan narkoba. Penyakit ketergantungan dan kecanduan berat seperti itu menurut mereka akan menjadi pintu berbagai penyakit jiwa yang lainnya.
Dalam laporan yang diajukan American Medical Association-Forum Kedokteran AS yang menghimpun lebih dari 250 ribu dokter-disampaikan agar para dokter melakukan tekanan terhadap para penentu kebijakan bisnis untuk mulai menahan peredaran playstation. Mereka juga menyebutkan, agar para orang tua berperan aktif mengatur jadwal anak-anak mereka yang gemar bermain playstation, tidak lebih dari dua jam dalam satu hari.
DR. Martin Wasserman, seorang pakar kesehatan jiwa menyatakan bahwa pernyataan ini sangat masuk akal. Karena kecanduan playstation bisa mengakibatkan keguncangan jiwa dan biasanya bisa merambat pada pola kehidupan pribadi yang bisa merusak kehidupan keluarga.
Dr. Karen Pierce, seorang psikiater di Chicago mengatakan, bahwa saat ini ia menangani sejumlah anak yang bermain video games secara ekstrim. “Saya menemukan seorang dalam minggu ini, yang tidak tidur, tidak mandi, hanya karena video games. Mereka benar-benar sangat kacau, ” ujarnya.
Bagi para pelajar yang berada dipenghujung level kelas baik SD, SMP atau pun SMA jelas lebih berbahaya. Bagaimana tidak jika mereka dihadapkan pada standar kelulusan yang tinggi tapi mereka  tetap pada kebiasaan mereka, menghabiskan waktunya di depan PS atau Game Online. Saatnya orang tua lebih tanggap, untuk masa depan generasi penerus bangsa yang lebih baik.